Ada banyak jenis material pagar rumah yang bisa Anda pakai, salah satu jenis bahan yang banyak dipakai di Indonesia adalah pagar stainless. Pagar stainless banyak dipakai orang yang tidak ingin repot dengan masalah karat ataupun masalah kerusakan pada pagar rumah untuk jangka panjangnya.
Sebab pagar stainless memang terkenal kuat dan tahan lama, tahan terhadap cuaca dan karat. Sehingga bisa dijadikan alternatif sebagai pagar rumah minimalis untuk rumah Anda.
Akan tetapi setiap produk pasti ada kelebihan dan kekurangannya, begitu pun dengan material stainless ini.
Pada artikel kali ini kami akan membahas tentang kelebihan, kekurangan dan juga model pagar stainless. Simak baik-baik dibawah ini ya..
Kelebihan Dan Kekurangan Pagar Stainless
Dengan mengetahui kelebihan dan kekurangan bahan stainless ini, Anda bisa mempertimbangkan kembali akan tetap memakai bahan stainless atau material lainnya.
Selain bahan stainless ada juga material pagar yang kuat, kokoh seperti pagar besi tempa, pagar besi hollow galvanis, pagar rumah klasik dll.
A. Kelebihan pagar stainless
- Tahan Karat: Pagar stainless terbuat dari baja tahan karat, yang membuatnya tahan terhadap karat dan korosi. Ini menjadikannya pilihan yang baik untuk daerah dengan kelembaban tinggi atau terpapar air, seperti dekat pantai.
- Tahan Lama: Pagar stainless memiliki daya tahan yang baik terhadap cuaca ekstrem dan perubahan suhu. Bahan ini tidak mudah lapuk atau rapuh, sehingga dapat bertahan dalam kondisi lingkungan yang keras selama bertahun-tahun.
- Tampilan yang Menarik: Pagar stainless sering kali dianggap sebagai pilihan yang estetis. Bahan ini memiliki penampilan yang elegan dan modern yang dapat meningkatkan tampilan rumah atau properti Anda. Selain itu, pagar stainless juga tersedia dalam berbagai desain dan gaya, memberikan fleksibilitas dalam memilih yang sesuai dengan preferensi Anda.
- Perawatan yang Mudah: Stainless steel relatif mudah untuk dirawat. Permukaannya mudah dibersihkan dan tidak membutuhkan perlakuan khusus untuk menjaga keindahannya. Pagar stainless juga tahan terhadap noda dan tanda-tanda penggunaan sehari-hari.
B. Kekurangan pagar stainless
- Biaya: Pagar stainless seringkali lebih mahal daripada pagar dengan bahan lain, seperti besi atau kayu. Biaya pembelian dan instalasi pagar stainless mungkin lebih tinggi, terutama jika dibandingkan dengan bahan yang lebih umum digunakan.
- Mudah Tergores: Meskipun tahan terhadap korosi, pagar stainless masih rentan terhadap goresan dan tanda-tanda penggunaan. Goresan dapat mengurangi penampilan estetis pagar dan membutuhkan perawatan tambahan untuk memperbaikinya.
- Kurang Kokoh: Pagar stainless umumnya lebih ringan daripada pagar yang terbuat dari bahan seperti besi atau baja. Ini berarti bahwa pagar stainless mungkin kurang kokoh dan tidak sekuat bahan-bahan tersebut. Jika keamanan atau ketahanan terhadap tekanan tertentu menjadi faktor penting, pagar stainless mungkin tidak menjadi pilihan terbaik.
- Kondisi Lingkungan Tertentu: Meskipun tahan terhadap karat, pagar stainless mungkin tidak cocok untuk lingkungan yang sangat asam atau terpapar bahan kimia tertentu. Pada kondisi-kondisi ini, bahan lain mungkin lebih tahan lama dan lebih cocok untuk digunakan.
Model Pagar Stainless Terbaru
1. Pagar Stainless Kombinasi Kayu
Desain pagar yang pertama merupakan desain pagar dengan kombinasi kayu. Model seperti ini juga sering dipakai pada pagar besi hollow galvanis.
Selain memakai kayu kamu juga bisa memakai GRC motif kayu sebagai pengganti kayu. Selain tahan cuaca GRC juga cocok dipakai untuk bagian depan rumah.
2. Pagar Minimalis Vertikal
Untuk rumah dengan konsep minimalis dan tidak ingin menampakan kesan natural, kamu bisa memakai model atau desain seperti diatas.
Desain minimalis mempunyai bentuk yang simpel seperti hollow stainless yang dipasang secara vertikal atau horizontal.
3. Desain Pagar Mewah
Meskipun bentuk pagar diatas terlihat minimalis, tetapi dengan warna sedikit gold. Membuat tampilan pagar menjadi mewah dan elegan.
4. Desain Pagar Dengan Inisial
Untuk menambahkan kesan unik dan berbeda dari model pagar lainnya, kamu bisa menambah inisial nama atau usaha kamu pada depan pagar.
Dengan bentuk pagar yang unik akan membuat tampilan juga lebih menarik, dan juga dapat digunakan sebagai penunjuk jalan saat ada tamu yang datang.
5. Desain Pagar Sederhana
Desain pagar berikutnya mempunyai bentuk yang sederhana namun tetap terlihat bagus. Dengan kombinasi plat stainless pada bagian bawah dan jari-jari pada bagian atas.
Dan untuk menutup pandangan pada bagian atasnya kamu bisa memasang fiber seperti contoh diatas.
Ada banyak motif fiber pagar yang ada dipasaran yang bisa kamu pilih sesuai selera.
6. Desain Pagar Tertutup
Demi menjaga privasi dan keamanan ada sebagian orang yang memasang pagar tertutup seperti diatas. Tujuannya jelas untuk keamanan dan penghalang pandangan orang yang ada di luar rumah.
Penutup pagar bisa menggunakan jenis fiber, kayu, plat stainless, GRC dan beberapa jenis bahan lainnya.
Contohnya desain pagar yang dibawah ini, meskipun tertutup tetapi terlihat indah dan elegan.
7. Desain Pagar Klasik
Desain pagar tentu saja menyesuaikan dengan desain rumah, jika rumah memakai konsep minimalis maka desain pagarnya juga harus mengikuti.
Jika rumah mempunyai konsep klasik pagarnya juga harus desainnya klasik. Ada beberapa contoh desain pagar stainless dengan nuansa klasik seperti dibawah ini.
Tetapi jika kamu tidak suka dengan konsep klasik dibawah atau ingin konsep yang lebih bagus.
Kamu bisa coba memakai desain pagar rumah klasik besi tempa.
DAPATKAN HARGA MENARIK DARI KAMI:
Wangsa Design Spesialis Besi Tempa klasik dan minimalis menawarkan jasa pembuatan produk pagar besi tempa berkualitas dan profesional. Silahkan menghubungi kami untuk informasi harga dan dapatkan diskon menarik