Inspirasi Model Pagar Baja Ringan, Ketahui Juga Kelebihan dan Kelemahannya

Ada banyak jenis bahan yang bisa dipakai untuk pagar dan pintu gerbang rumah salah satunya adalah pagar dari baja ringan. Pagar dengan material baja mempunyai banyak kelebihan selain bobotnya yang enteng, ekomonis, tahan karat pagar ini juga mempunyai beberapa model.

Selain itu jika kamu ada skill pertukangan kamu bisa membuatnya sendiri di rumah. Selain itu materialnya juga mudah didapatkan di toko bangunan terdekat, sebab baja ringan saat ini banyak dipakai sebagai rangka atap, rangka kanopi dll.

Sebagai bahan alternatif pengganti dari kayu, baja ringan mempunyai kekuatan yang kuat dan tahan lama. Serta yang paling penting tidak dimakan oleh rayap dalam jangka panjangnya.

Kelebihan dan Kekurangan Pagar Baja Ringan

Sebelum anda memakai atau membeli pagar dengan material ini sebaiknya anda juga tahu kelebihan dan kekurangan dari pagar jenis ini.

Sebab pagar rumah merupakan faktor penting yang menjaga keamanan juga keindahan rumah.

Kelebihan Pagar Baja Ringan

1. Tahan lama: Bahan baja ringan memiliki sifat yang tahan lama dan awet sehingga tidak mudah rusak dan dapat bertahan dalam waktu yang lama.
2. Ringan: Pagar baja lebih ringan dibandingkan dengan pagar dari bahan konvensional seperti beton atau kayu, sehingga lebih mudah dipasang dan juga lebih hemat biaya.
3. Kuat: Meskipun terbuat dari bahan yang ringan, namun pagar ini memiliki kekuatan yang tinggi sehingga mampu menahan beban dan tekanan yang cukup besar.
4. Anti karat: Bahan baja ringan dilapisi dengan lapisan pelindung yang mampu melindungi pagar dari karat dan korosi sehingga tampilannya tetap cantik dan awet.
5. Mudah dipasang: Pagar baja memiliki sistem kunci yang sederhana sehingga mudah dipasang dan juga dapat dipindahkan jika diperlukan.
6. Desain fleksibel: Bahan baja ringan dapat dibentuk dengan mudah sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan desain dan bentuk pagar yang diinginkan.
7. Ramah lingkungan: Penggunaan bahan baja ringan juga ramah lingkungan karena dapat didaur ulang dan tidak menghasilkan limbah yang berbahaya bagi lingkungan.

Kekurangan Pagar Baja Ringan

Selain beberapa kelebihan diatas, pagar jenis ini juga punya beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan dan dipertimbangkan.

Sebab pagar rumah dipakai untuk jangka panjang, sehingga butuh pagar yang kuat dan awet.

1. Sifat konduktif: Baja ringan memiliki sifat konduktif yang tinggi, sehingga dapat mempercepat transfer panas atau dingin, sehingga jika digunakan sebagai pagar terbuka, maka akan dapat mempercepat hilangnya suhu pada dalam atau luar rumah.
2. Tidak Banyak Pilihan Warna dan Tidak bisa dicat ulang: Pagar model ini tidak dapat dicat ulang atau diubah warnanya karena lapisan anti karatnya akan terganggu.
3. Rawan terkena korosi: Meskipun dilapisi dengan bahan anti karat, pagar jenis ini tetap dapat terkena korosi jika terkena air dan kelembaban yang tinggi.
4. Rentan terhadap goresan: Pagar baja rentan terhadap goresan yang dapat merusak permukaannya dan membuatnya terlihat kurang menarik secara estetika.
5. Hasilnya tidak serapi pagar besi, meskipun pengerjaan rapi, tapi hasil akhirnya tidak akan serapi pagar besi sebab tidak ada proses finishing dempul dan cat.

Inspirasi Model Pagar Baja Ringan

Setelah kamu memutuskan untuk memakai pagar model ini, sebagai kamu juga mencari desain yang cocok dan bagus agar sesuai dengan konsep rumah kamu.

Berikut ini ada beberapa model pilihan yang bisa kamu jadikan sebagai referensi:

Nah.. bagaimana modelnya cukup bagus bukan. Jika anda kuran tertarik untuk model diatas anda bisa memakai pagar rumah klasik atau pagar besi tempa mewah sebagai alternatifnya.

CATATAN : Wangsa Design hanya menjual Produk dari BESI TEMPA seperti Pagar Besi Tempa Klasik, Railing Tangga Besi Tempa, Pintu Besi Tempa, Railing Balkon Besi Tempa dan semua produk yang berkaitan dengan besi tempa.